Sabtu, 20 Desember 2008

CCU; The Final Exam

 

You are to make a group which consists of five to seven students. You want to have a good English Course of your own. Now, decide what to do first to the last. You can begin from thinking about the name (of the course), vision, location, the staff and tutor, curriculum, to the persons who own the course.

You are to explain (before the class) those steps and the idea of having such a course to me. You need to have a good team management so that in presenting your plan, I will be able to see the role of each person in your team.

You should present it in English as well as the question & answer section. Each team will present its plan no more than 10 minutes.  

Minggu, 07 Desember 2008

LCD Hilang

Hari itu, Sabtu, 6 Desember 2008, tersiar kabar di kampus. "Ada LCD hilang!", demikian ratapan para pegawai. Ya, sebuah LCD seharga 6-8 jutaan rupiah amblas diembat maling.

nec LCD yang hilang itu adalah perlengkapan standar pengajaran FKIP UMK yang telah dipasangkan di tiap kelas. Dengan bantuan alat tersebut diharapkan para staf pengajar akan menyajikan pola pengajaran yang menarik dan interaktif sehingga tujuan pengajaran berbasis siswa akan tercapai. Pada beberapa waktu sebelumnya, penggunaan alat tersebut masih merepotkan para staf pengajar yang akan memakainya. Mereka, staf pengajar, akan menentengnya dari kantor hingga ke kelas dan sekembalinya. LCD di pundak kiri, laptop ditenteng di pundak kanan, kabel extension di tangan kiri sedangkan mikrophone digenggam di tangan kanan bersamaan dengan buku dan atau lembaran absen mahasiswa. Sungguh sebuah pertunjukan yang mengasyikkan bagi mahasiswa. Bagi staf pengajar yang cerdas bin tega, mereka cenderung akan menyuruh mahasiswa untuk menenteng semuanya itu. Tapi sebenarnya ini bukanlah persoalan tega atau tidak. Ini persoalan sistem. Sistem yang dibangun mestinya mampu mempermudah segalanya.

Media pengajaran yang berkembang seiring perkembangan teknologi mestinya menggairahkan semangat belajar mengajar. Tapi alih-alih menciptakan nuansa canggih sekaligus memperkenalkan kepada mahasiswa media pengajaran terkini, penggunaan LCD justru menyita waktu kelas karena setiap staf pengajar memerlukan waktu sekitar 10-15 menit untuk menyetelnya di kelas. Itupun kalau lancar, seandainya ada masalah dengan alat tersebut maka akan berujung pada dua hal; 1. perlu bantuan staf admin untuk membantu, yang itu berarti memerlukan waktu sekitar 25-35 menit dan 2. penggunaan LCD dibatalkan dan kuliah berlangsung konservatif alias one way communication. 

Setelah fakultas pindah ke gedung baru, muncullah harapan yang baru. Ya, terhitung semenjak menetap di gedung baru, kelas-kelas di fakultas ini telah dilengkapi dengan LCD  dan sound system. Walau tidak semua namun jelaslah kemajuan telah tercipta.

Kini, satu LCD telah hilang. LCD yang di-set di dalam kelas itu diketahui telah raib tak berbekas. Semoga, fakultas / program studi tidak membuat langkah mundur dengan melepas semua LCD  dari tiap kelas demi alasan keamanan. Semoga para staf pengajar tidak perlu lagi memanggul semua alat-alat tersebut. Semoga mahasiswa tidak perlu lagi menonton pertunjukkan menakjubkan tentang staf pengajar yang perkasa. Semoga. Mari kita dukung usaha fakultas untuk menciptakan keamanan di lembaga kita tercinta ini.

Sabtu, 06 Desember 2008

Minggu, 16 November 2008

I Challenge You.......

I’ll give you “A” and you don’t have to join my class as long as you can do one of these two challenges.

1. Write an article and post it to Bung Hatta University website. If they accept and upload yours on their web, then, what you have to do next is print the article. Show the print version of your article to the Dean of Teacher Training and Education Faculty (FKIP) and Head of English Department of FKIP Muria Kudus University. But don’t forget to ask their signatures. Finally, submit it to me, and you’ll get A and you do not have to attend any of my CCU classes.

Bung Hatta University web: http://www.bung-hatta.ac.id/

Then click “artikel”, after that click “tulisan/artikel

ilmiah”, and choose “Kirim artikel/ tulisan.

Themes for CCU A (choose one of the two)

o a. Pragmatisme mahasiswa; haruskah kita lawan?

o b. Les Tambahan; Demi Anak atau Gengsi Orang Tua?

  • Themes for CCU B (choose one of the two)
    • a. Apa pentingnya menjadi seorang yang terdidik?
    • b. IPK tinggi dan organisasi mahasiswa; mana lebih berguna?

  • Themes for CCU C (choose one of the two)
    • a. Aktivis mahasiswa di era KBK.
    • b. Bimbel; bisnis besar dari dunia pendidikan Indonesia.

Minimum : 2 pages.

Maximum: 3 pages.

2. Get (a) native(s) and present him/her/them here in FKIP-PBI for only one meeting. It is free for you to get any native, you can get Asian, European, Australian or even American. And you don’t have to present him/her here in CCU class (but of course you may). It is free but it should be at PBI classes.





- This Challenge begins on Tuesday November 18, 2008

and ends on Thusrday December 25, 2008.

- Challenge no.1 is an individual task. But challenge no.2 is a group task.

Each group consists of two persons maximum. You are free to decide your mate.

- You can copy the "Lembar Laporan Penulisan Artikel" or "Lembar Laporan Kegiatan Native"

at EKAYANA copy centre.





Just see me if you need further info


Selasa, 21 Oktober 2008

my God, inilah tempat sarapan kami

Setelah tahu kalau kantin Unesa, yang menjadi lahan angan kami, untuk sarapan ternyata tutup di hari itu, maka entah kenapa ada yang memutuskan untuk sarapan di tempat ini. ihik...ihik...sungguh....terpukul. Jauh-jauh dari negeri sebrang....menahan lapar dan haus.....sekian lama....akhirnya inilah yang kami dapat. Lupakan citra dan lupakan misi..........ihik....ihik..sedih..tapi kami bahagia kok, buktinya kami sarapan dengan penuh canda dan tawa bahagia.......(?)

Di seputaran Unesa Surabaya

Berikut ini adalah rekaman sewaktu kami rombongan dosen melakukan kunjungan ke Surabaya dan Malang. Saat memasuki wilayah seputaran Unesa yang mewah dan modern, saya, yang lapar dan haus, sontak berharap mendapatkan sarapan yang berkelas. Harapan yang wajar, mengingat, pertama, kami adalah serombongan dosen yang berangkat dengan dana lembaga dan yang kedua, kami sedang dalam sebuah misi studi banding dengan institusi lain, artinya kesehatan dan strata kami mestinya terjaga dengan baik. Inilah cuplikan suasana sesaat sebelum memasuki gerbang Unesa.

Tugas Diskusi Kelas

Selamat datang kawan-kawan mahasiswa,

Sudah tiga kali kita bertemu dalam kelas dan setidaknya sudah saya sampaikan apa yang dimaksud dengan budaya dan apa saja bentuk budaya itu. Kalian telah mengenal apa itu covert dan overt culture. Sudah pula kalian ketahui contoh-contoh bentuk budaya tersebut sebagaimana yang sudah kalian diskusikan di kelas. Kini, saatnya saya untuk menguji kekritisan kalian dengan sebuah tugas sbb:

Tugas ini adalah tugas kelompok. Bacalah artikel saya yang berjudul “Rapat” yang bisa kalian temukan dan klik di alamat http://www.bung-hatta.info/tulisan_248.ubh Lalu, setelah membaca tulisan pendek tersebut, diskusikanlah dengan teman sekelompok kalian guna untuk menemukan hal mana yang termasuk overt culture dan hal mana yang termasuk covert culture. Setelah itu, lepas dari teks “Rapat”, kalian diminta untuk meneropong fakultas dan progdi kita tercinta. Apa yang sudah baik dan apa yang masih kurang. Dan dari pengamatan serta penilaian kalian itu, tentukanlah mana yang overt culture dan mana yang covert culture. Kemudian tahap terakhir adalah tuliskanlah hasil diskusi kalian itu dalam bentuk paper. Jangan lupa untuk membuat daftar hadir diskusi kelompok yang nantinya akan kalian tempatkan di halaman terakhir laporan kalian (format daftar hadir bisa dilihat di akhir tulisan ini).

Dengan kata lain, tugas kalian adalah sbb:

  1. Baca artikel berjudul “Rapat”.
  2. Temukan mana yang overt culture dan mana yang covert culture (dari tulisan itu)
  3. Amati Fakultas kita (tentu sekaligus progdi kita).
  4. Apa yang sudah baik dan apa yang masih kurang (menurut kalian).
  5. Temukan mana yang overt culture dan mana yang covert culture (dari hasil pengamatan kalian atas fakultas dan progdi kita, bukan tentang artikel “rapat”)
  6. Tuliskanlah semuanya dalam bentuk paper.
  7. Buat dan isilah daftar hadir diskusi kelompok.
  8. Diskusi kelompok dilaksanakan minimal 2 (dua) kali pertemuan di hari yang berbeda.
  9. Tempat diskusi bebas (bisa dilakukan di kampus ,dan atau bisa dilakukan di rumah anggota kelompok ,dan atau dimana saja yang disepakati anggota kelompok masing-masing)

Format penulisan laporan

  1. Berilah judul setiap sub pokok bahasan, semisal kalian membahas artikel “Rapat” maka kalian bisa memberikan judul Hasil Diskusi atas Artikel Rapat dst.
  2. Tinjauan Teori tidak diperlukan dalam laporan ini.
  3. Halaman paling muka berisikan;

a. Judul (kalian bebas memberikan judul atas hasil diskusi kalian dan bukan menuliskan nama mata kuliah)

b. lambang UMK

c. nama anggota kelompok

d. nama progdi, fakultas, universitas serta tahun pelaksanaan.

  1. Laporan diketik komputer dengan huruf Times New Roman, ukuran 12 dan dengan spasi 1,5.
  2. Minimal 2 halaman (tidak termasuk hal daftar hadir)
  3. Hasil laporan tidak perlu dijilid dengan mika warna atau sejenisnya.
  4. Untuk kelas A (hari Selasa), hasil laporan dikumpulkan di meja kerja saya hanya pada hari Selasa tanggal 28 Oktober 2008 dan tidak lebih dari pukul 12.00 wib. Untuk kelas B dan C (hari Kamis), hasil laporan dikumpulkan di merja kerja saya hanya pada hari Kamis tanggal 30 Oktober 2008 dan tidak lebih dari pukul 14.10 wib.
  5. Jika masih ada pertanyaan silakan temui saya.

Selamat Berdiskusi!

Format Daftar Hadir Diskusi

Daftar Hadir Diskusi

N I M

Nama

Pertemuan I

Pertemuan II

dst

14 Oktober 2008

Tgl/bln/thn

dst

2006-32-000

Doni

Ttd si Doni

Ttd si Doni

dst











Tempat Pelaksanaan Diskusi

Pertemuan I : ...................................

Pertemuan II : ...................................

- Jika dilaksanakan di rumah anggota maka harus diisi dengan rumah siapa (nama anggota) dan alamat yang jelas.

- Jika dilaksanakan di kampus maka cukup diisi dengan nama lokasi pertemuan yang jelas (ruang kelas apa, lantai berapa).

- Jika dilaksanakan di tempat selain rumah dan kampus, maka cukup diisi dengan nama tempat tersebut dan alamat yang jelas.